-->

Mengenal Lebih Dekat Bagian-Bagian Mikroskop dan Fungsinya

Bagi kamu yang setiap harinya berkecimpung di laboratorium, sangat penting untuk mengetahui bagian-bagian mikroskop dan fungsinya. Hal itu dikarenakan peralatan laboratorium tersebut memiliki fungsi yang sangat krusial yakin untuk memaksimalkan proses penelitian.

Bukan hanya itu saja namun mikroskop juga berfungsi sebagai alat untuk mengetahui objek berukuran kecil yang sulit dilihat dengan mata telanjang. Dikarenakan memiliki fungsi yang sangat vital, maka untuk kamu yang belum mengetahui bagian-bagian dari peralatan laboratorium itu sangat dianjurkan untuk segera mempelajarinya. Dimana untuk mempelajari bagian-bagian mikroskop itu bisa dilakukan dengan cara membaca ulasan  yang terdapat pada artikel ini.

Sejarah Mikroskop

Pada awal abad ke-17, ilmuwan Inggris Robert Hooke memperbaiki desain mikroskop dan menggunakannya untuk mengamati benda-benda kecil seperti sel-sel tumbuhan. Kemudian, ilmuwan Belanda Antonie van Leeuwenhoek membuat mikroskop dengan lensa biconvex dan menggunakan alat tersebut untuk mengamati mikroorganisme seperti bakteri dan protista.

Seiring berjalannya waktu, teknologi mikroskop terus berkembang dan semakin canggih, sehingga memungkinkan ilmuwan untuk melihat detail objek yang semakin kecil. Pada abad ke-19, Ernst Abbe memperkenalkan teori optik yang memungkinkan pembuatan lensa mikroskop dengan resolusi yang lebih baik.

Pada abad ke-20, mikroskop elektron dan mikroskop fluoresensi dikembangkan, yang memungkinkan ilmuwan untuk melihat objek yang bahkan lebih kecil seperti struktur dalam sel atau molekul.

10 Bagian-bagian mikroskop dan Fungsinya yang Perlu Diketahui

Untuk seorang observer yang kesehariannya dituntut bekerja di laboratorium, tentunya sudah paham dengan bagian-bagian mikroskop dan fungsinya. Namun hal itu sangatlah berbeda dengan seseorang yang baru pertama kali mengunjungi laboratorium. Di mana akan merasa kebingungan dengan bagian-bagian dari peralatan laboratorium tersebut.

Jika kamu termasuk ke dalam golongan orang yang baru pertama kali masuk ke laboratorium dan masih bingung dengan bagian-bagian dari mikroskop itu tidak perlu khawatir. Pasalnya artikel ini akan membahas mengenai 10 bagian dari mikroskop beserta fungsinya yang perlu diketahui seperti berikut ini.

Lensa Okuler

bagian bagian mikroskop dan fungsinya

Lensa Okuler merupakan salah satu dari bagian-bagian mikroskop yang paling penting, merupakan salah satu bagian mikroskop yang lokasinya berada di dekat mata pengamat. Di mana bagian mikroskop itu memiliki fungsi sebagai tempat untuk membentuk bayangan yang bersifat maya, diperbesar dan tegak. Dengan begitu nantinya bayangan yang dihasilkan itu bisa dilihat langsung oleh mata pengamat mikroskop.

Lensa Objektif

Selain lensa okuler, mikroskop itu juga memiliki lensa objektif yang terletak di bagian bawah tabung. Diketahui lensa tersebut memiliki fungsi untuk memperbesar objek sampel yang sedang diamati. Di dalam mikroskop sendiri lensa objektif ini biasanya memiliki ukuran pembesaran yang cukup bervariasi mulai dari 4x, 10x, 40x hingga 100x.

Revolver Objektif

Revolver Objektif sendiri juga termasuk ke dalam bagian mikroskop yang memiliki peranan sangat krusial yakin berfungsi untuk mempermudah proses penggantian lensa objektif agar  lebih cepat. Untuk wujudnya sendiri Revolver Objektif ini memiliki bentuk seperti roda tetapi didalamnya berisi beberapa lensa objektif.

Tabung Mikroskop

Perlu diketahui bahwa di dalam mikroskop tabung itu lebih dikenal dengan sebutan tubus. Tubus sendiri merupakan bagian mikroskop yang memiliki sifat non optik dan berfungsi sebagai alat untuk mengatur fokus. Selain berfungsi untuk mengatur fokus, bagian mikroskop satu ini juga memiliki fungsi lain yakin sebagai penghubung antara lensa okuler dengan objektif.

Reflektor

Bagian mikroskop yang lebih dikenal dengan sebutan cermin pengaturan ini memiliki fungsi utama sebagai media untuk memantulkan cahaya dari cermin ke objek pengamatan. Diketahui  reflektor ini terbagi dalam dua jenis cermin yang semuanya memiliki fungsi berbeda-beda.

Nantinya ketika cahaya itu sudah berhasil dipenuhi maka reflektor akan menggunakan cermin datar. Sedangkan Ketika cahaya yang dibutuhkan itu kurang maksimal, reflektor akan menggunakan jenis cermin cekung.

Diafragma

Dalam mikroskop sendiri diafragma ini memiliki fungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam alat laboratorium tersebut. Dengan begitu membuat para observer bisa memfokuskan serta menentukan sendiri jumlah cahaya yang masuk ke dalam objek pengamatannya.

Kondensor

Bagian berikutnya yang bisa kamu temukan pada mikroskop yaitu kondensor. Untuk pengoperasian dari kondensor sendiri terbilang sangatlah mudah dilakukan yakin hanya perlu memutarnya ke arah kanan,kiri, atas maupun turun sesuai dengan keinginan masing-masing.

Sedangkan kondensor itu memiliki fungsi untuk mengumpulkan cahaya yang nantinya akan dipantulkan oleh cermin. Setelah dipantulkan oleh cermin nantinya  kondensor itu akan memfokuskan nya ke bagian penerangan pada objek yang sedang kamu amati tersebut.

Penjepit Kaca

Meskipun saat ini hampir semua meja kerja sudah dilengkapi dengan penjepit objek, tetapi bagian ini wajib ada pada mikroskop. Hal itu dikarenakan bagian tersebut memiliki fungsi utama sebagai pelapis objek pengamatan agar nantinya preparat tidak bergeser. Ketika preparat itu tidak bergeser bisa membuat kegiatan observasi berjalan dengan lancar.

Kaki Mikroskop

Sama halnya dengan namanya bagian mikroskop satu ini mempunyai fungsi utama sebagai penyangga atau penopang. Tentunya keberadaan bagian ini sangatlah membantu terlebih jika kamu meletakkan mikroskop itu pada permukaan yang tidak datar. Di mana ketika mikroskop itu diletakkan pada permukaan yang tidak datar nantinya bisa tetap berdiri tegak tanpa khawatir posisinya terbaik dikarenakan sudah ada penyangganya.

Lengan Mikroskop

Dikarenakan bagian mikroskop ini memiliki tampilan yang cukup mencolok membuatnya sangat mudah untuk diamati. Untuk fungsinya sendiri lengan mikroskop tersebut memiliki peranan sebagai pegangan ketika alat laboratorium itu ingin dipindahkan menuju tempat lainnya.

Bagaimana Cara Merawat  Mikroskop yang Benar Itu?

Salah satu cara yang bisa dilakukan agar mikroskop milik kamu itu bisa awet dan tahan lama yaitu dengan merawatnya. Tapi pastikan proses perawatannya telah dilakukan dengan benar. Adapun panduan merawat mikroskop yang benar itu seperti berikut ini.

  • Simpanlah mikroskop itu di tempat yang sejuk, bebas debu dan kering.
  • Bersihkan bagian mikroskop yang bersifat non optik menggunakan kain flanel.
  • Aturlah meja mikroskop sebelum menyimpannya di tempat yang kering.
  • Bersihkan bagian lensa objektif menggunakan minyak imersi.

Tiga Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Ingin Membeli Mikroskop

Meskipun saat ini untuk mendapatkan mikroskop itu sangatlah mudah dilakukan karena sudah banyak orang yang menjualnya. Namun ketika ingin membelinya kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting terlebih dahulu. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membeli mikroskop seperti berikut ini.

  • Perhatikan terlebih dahulu jenis spesimen yang hendak diamati.
  • Perhatikan jumlah Eyepiece pada mikroskop.
  • Pilihlah perbesaran mikroskop yang sesuai dengan kebutuhan.

Itulah tadi ulasan singkat tentang bagian-bagian mikroskop dan fungsinya yang perlu kamu ketahui.

LihatTutupKomentar